, ,

Perlintasan KA JBL 39 Di Dusun Wonyayu Akhirnya Dibuka Kembali

oleh -163 Dilihat

Akhirnya Terbuka! Perlintasan Rel di Mojoanyar Kembali Beroperasi untuk Warga, Meski dengan Aturan Ketat

Mojokerto- Kabar gembira akhirnya datang bagi warga Dusun Wonyayu, Desa Kepuhanyar, Kecamatan Mojoanyar. Setelah sekian lama tertutup, perlintasan rel kereta api JBL 39 yang menjadi urat nadi penghubung ke sekolah dan area persawahan, resmi dibuka kembali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Pembukaan ini merupakan angin segar setelah pembatalan penutupan yang sebelumnya diberlakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Perlintasan KA JBL 39 Di Dusun Wonyayu Akhirnya Dibuka Kembali
Perlintasan KA JBL 39 Di Dusun Wonyayu Akhirnya Dibuka Kembali

Baca Juga : Membangun Pusat Perekonomian Desa, Gunungsari Pacu Kemandirian Lewat KDMP

Keberadaan perlintasan ini bukan sekadar akses biasa, melainkan jalan hidup bagi masyarakat setempat. Penutupan paksa di tahun 2023 silam sempat menyulitkan aktivitas sehari-hari, memaksa warga memutar jauh untuk menjangkau ladang dan mengantar anak-anak ke sekolah. Atas desakan dan aspirasi warga yang kuat, Pemkab Mojokerto akhirnya turun tangan dan berhasil merundingkan pembukaan kembali dengan PT KAI.

Tidak Bebas Sepenuhnya, Aturan Ketat Diterapkan

Meski palang pintu telah terangkat, bukan berarti perlintasan ini bisa dilewati secara bebas. PT KAI memberlakukan sejumlah pembatasan ketat demi mengutamakan keselamatan. Dua aturan utama yang harus diperhatikan warga adalah:

  1. Batas Waktu Operasional: Perlintasan hanya buka hingga pukul 18.00 WIB. Setelah itu, palang pintu akan dikunci rapat dan tidak dapat dilewati kendaraan apa pun.

  2. Jenis Kendaraan: Hanya kendaraan roda dua, seperti sepeda motor dan sepeda, yang diizinkan melintas. Mobil pribadi, truk, dan kendaraan berat lainnya sama sekali tidak diperbolehkan untuk melintas di jalur ini.

“Kami ingin menegaskan bahwa tetap ada pembatasan yang harus dipatuhi bersama. Terutama soal jam operasional yang hanya sampai maghrib. Setelah pukul 18.00, palang akan dikunci dan tidak bisa dilewati,” tegas Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto.

Komitmen Pemkab: Aspal Baru dan Petugas Khusus

Sebagai bentuk komitmen menyediakan akses yang aman dan layak, Pemkab Mojokerto tak hanya membuka perlintasan, tetapi juga melakukan perbaikan infrastruktur. Bidang tanah yang sering berlumpur di area perlintasan kini telah diaspal dengan rapi, memastikan kendaraan dapat melintas dengan lebih stabil.

Proses pengerjaan ini mendapat perhatian langsung dari Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa Gus Bupati. Didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Teguh Gunarko dan jajaran kepala OPD, ia meninjau langsung pengaspalan dan memastikan semua komponen pendukung keselamatan telah terpasang.

“Kami pastikan semuanya siap. Mulai dari petugas jaga yang akan disiagakan oleh Pemerintah Desa Kepuhanyar, hingga palang pintu darurat yang telah terpasang di lokasi,” ujar Gus Bupati.

Untuk memastikan koordinasi yang mulus, petugas dari PT KAI dan DPRKP2 akan memberikan pembinaan khusus kepada petugas jaga mengenai tata cara mengoperasikan palang pintu, terutama saat kereta api akan melintas. “PT KAI juga akan memberikan sosialisasi rutin tentang jadwal perjalanan kereta api kepada warga dan petugas,” tambah Bambang Purwanto.

Status Masih Sementara, Mengingat Sejarah Kelam Kecelakaan

Pembukaan perlintasan ini patut disyukuri, namun statusnya masih bersifat sementara. Perlintasan yang sebelumnya dianggap “liar” ini masih memerlukan pembenahan serius, baik dari segi kualitas peralatan maupun kapasitas petugas, untuk bisa beroperasi secara permanen dan efektif.

Latar belakang penutupan di tahun 2023 bukan tanpa alasan. Selain karena perizinan, lokasi ini tercatat memiliki sejarah kelam dengan sejumlah kecelakaan maut antara kereta dan pengendara, yang menewaskan beberapa korban jiwa.

Insiden terbaru yang nyaris menjadi tragedi terjadi belum lama ini, ketika dua orang ibu-ibu nyaris tertabrak kereta. Motor matik Honda Vario yang mereka tumpangi tiba-tiba mogok di atas jalur double track yang berbahaya. Berkat kewaspadaan dan naluri menyelamatkan diri yang cepat, mereka berhasil menyelamatkan nyawa. Sayangnya, motor mereka tak terselamatkan dan disambar oleh KA Commuter Line Penataran hingga terseret sejauh 50 meter.

Kisah nyaris celaka ini menjadi pengingat bagi semua pihak betapa rawannya kawasan rel. Oleh karena itu, pembukaan kembali perlintasan JBL 39 harus diiringi dengan kedisiplinan tinggi dari seluruh pengguna dan komitmen berkelanjutan dari pemangku kebijakan untuk terus meningkatkan standar keselamatannya.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.