, ,

Wajah Baru Sentra Kuliner Gedangan, Dari Mangkrak Jadi Primadona Baru

oleh -131 Dilihat

Sentra Kuliner Rest Area Gunung Gedangan Disulap, Siap Hidupkan Kembali Geliat Perdagangan

Mojokerto- Wajah baru sedang dipersiapkan untuk Sentra Kuliner di Rest Area Gunung Gedangan. Setelah sekian lama terlihat sepi dan tidak terawat, puluhan kios yang mangkrak akhirnya mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag). Program penataan ulang ini digulirkan untuk membangkitkan kembali denyut nadi perekonomian dan menciptakan destinasi kuliner yang nyaman bagi wisatawan

Wajah Baru Sentra Kuliner Gedangan, Dari Mangkrak Jadi Primadona Baru
Wajah Baru Sentra Kuliner Gedangan, Dari Mangkrak Jadi Primadona Baru

Baca Juga : Kecerobohan Kecil Yang Nyaris Berakibat Fatal Kisah Bayi 1 Tahun 2 Bulan Di RS Gatoel

Sebelumnya, pemandangan yang tersaji di area tersebut cukup memprihatinkan. Puluhan kios berdiri kosong, ditinggalkan oleh para pedagang, meninggalkan kesan terbengkalai di kawasan strategis yang seharusnya ramai oleh pengunjung. Kini, pemandangan itu berangsur berubah. Aktivitas pembenahan terlihat jelas, dimulai dengan pemasangan fasilitas perdagangan yang lebih layak.

Rolling Door Jadi Penanda Pembenahan

Langkah pertama dalam revitalisasi ini adalah melengkapi kios-kios dengan infrastruktur dasar yang memadai. Ulfa Khafidah, Kabid Perdagangan Diskopukmperindag Kota Mojokerto, memaparkan bahwa fokus saat ini adalah pemasangan rolling door.

“Total ada 24 kios yang sebelumnya belum dilengkapi dengan rolling door,” jelas Ulfa. Pemasangan ini difokuskan pada deretan kios di blok makanan dan minuman, yang menjadi tulang punggung daya tarik rest area. Rolling door ini bukan sekadar pengganti pintu biasa, tetapi simbol komitmen baru. Ia memberikan keamanan bagi pedagang dan menciptakan kesan rapi serta tertata ketika kios sedang tidak beroperasi.

Mengundang Kembali Semangat Berjualan

Revitalisasi fisik saja tidak cukup. Pemerintah kota juga menjalankan strategi untuk mengajak kembali para pedagang yang pernah berjualan di lokasi tersebut. Langkah ini dimulai dengan pendataan ulang menyeluruh.

“Kami akan melakukan pendataan ulang terhadap seluruh pedagang yang sebelumnya mendapatkan kunci kios di sini,” ungkap Ulfa. Setiap mantan pedagang akan dihubungi dan ditawari untuk kembali mengisi kios mereka. Untuk memastikan komitmen yang jelas, Diskopukmperindag akan membuat surat perjanjian baru yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Namun, kesempatan ini datang dengan tanggung jawab. Pemerintah kota ingin menghindari pengulangan sejarah dimana kios-kios kembali mangkrak. Ulfa menegaskan, “Pedagang yang berminat harus aktif berjualan. Kami akan menerapkan sanksi tegas: kios yang tidak dibuka selama seminggu berturut-turut tanpa pemberitahuan akan kami segel.”

Harapan Baru untuk Destinasi Wisata Kuliner

Program penataan ulang ini diharapkan menjadi titik balik bagi Rest Area Gunung Gedangan. Dengan fasilitas yang lebih baik, manajemen yang lebih tertib, dan semangat baru dari para pedagang, kawasan ini berpotensi menjadi sentra kuliner yang tidak hanya menjadi persinggahan, tetapi juga destinasi wisata kuliner yang menarik.

Diharapkan, ke depannya, Sentra Kuliner Gunung Gedangan akan ramai oleh pengunjung yang menikmati beragam sajian khas Mojokerto. Suasana yang hidup dan berdenyut ini pada akhirnya akan mengerek perekonomian lokal, memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta memberikan pengalaman berwisata yang lebih berkesan bagi setiap pelancong yang melintas.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.