, ,

Gus Bupati Tarif PBB Mojokerto Tak Naik, Desa Tertib Pajak

oleh -381 Dilihat

Pemkab Mojokerto Tegaskan Tarif PBB-P2 Tetap Stabil, Gus Bupati Berikan Reward bagi Desa Paling Tertib Pajak

Mojokerto- Kabar menggembirakan datang dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Di tengah ramainya kabar kenaikan tarif Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan PBB-P2 di berbagai daerah, Bupati Mojokerto, Muhammad Albarraa atau yang akrab disapa Gus Bupati, justru memastikan tidak ada kenaikan tarif pajak tahun ini. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, Pemkab memberikan penghargaan khusus kepada desa dan dusun yang menunjukkan kinerja luar biasa dalam ketertiban pembayaran pajak.

Gus Bupati Pastikan Tarif PBB Mojokerto Tak Naik, Desa Tertib Pajak
Gus Bupati Pastikan Tarif PBB Mojokerto Tak Naik, Desa Tertib Pajak

Baca Juga :  Koruptor hingga Pengedar Narkoba Dapat Remisi, 18 Orang Langsung Pulang

Penghargaan untuk Desa & Dusun Tertib Pajak

Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Mojokerto, sebanyak 19 desa, 3 kelurahan, dan 137 dusun berhasil meraih predikat sebagai wilayah paling disiplin dalam membayar PBB-P2. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gus Bupati dalam acara resepsi kenegaraan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Pendapa Graha Majatama.

“Terima kasih kepada para kepala desa, perangkat, dan seluruh tim yang telah bekerja keras memastikan pelunasan PBB-P2 Buku I, II, dan III tahun ini tuntas. Penghargaan ini diharapkan bisa memotivasi desa-desa lain untuk lebih gencar mengedukasi warganya agar semakin sadar dan taat pajak,” ujar Gus Bupati dengan penuh semangat.

Kebijakan Pro-Rakyat di Tengah Tantangan Ekonomi

Di tengah isu kenaikan harga dan penurunan daya beli masyarakat, Gus Bupati menegaskan bahwa setiap kebijakan Pemkab Mojokerto akan selalu memprioritaskan kepentingan rakyat. Salah satunya dengan mempertahankan tarif PBB-P2 tanpa kenaikan.

“Kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto yang kami cintai, di tengah isu kenaikan pajak yang sedang ramai dibicarakan, kami tegaskan bahwa tarif PBB-P2 di Mojokerto tidak akan naik! Kebijakan ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk meringankan beban ekonomi masyarakat sekaligus memastikan pembangunan tetap berjalan lancar,” tegasnya.

Hal ini sejalan dengan visi misinya bersama Wakil Bupati M. Rizal Oktavian, yaitu mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, adil, dan makmur.

Pajak untuk Pembangunan yang Lebih Baik

Gus Bupati juga mengingatkan bahwa pembayaran PBB-P2 memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan daerah.

“Setiap rupiah yang Anda bayarkan akan kembali lagi untuk kemajuan Mojokerto. Mulai dari jalan yang lebih baik, fasilitas kesehatan yang memadai, hingga program pendidikan yang berkualitas. Jadi, bayar pajak tepat waktu tanpa khawatir tarif naik. Bersama, kita wujudkan Mojokerto yang lebih sejahtera!” pungkasnya.

Reward untuk Kepatuhan Pajak

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Mojokerto melalui Bapenda memberikan reward tambahan bagi desa-desa yang berhasil mencapai 100% ketertiban pajak.

Dukungan Nyata dari Masyarakat

Sejumlah kepala desa yang menerima penghargaan langsung dari Gus Bupati mengaku termotivasi untuk semakin gencar mengedukasi warganya. “Alhamdulillah, penghargaan ini membuat warga kami semakin semangat membayar pajak. Mereka paham bahwa dana PBB-P2 kembali untuk pembangunan desa,” ujar Slamet, Kepala Desa Sumbertanggul, salah satu penerima apresiasi.

Di beberapa desa, tim pemungut pajak bahkan meluncurkan program door-to-door untuk memudahkan warga menyelesaikan kewajibannya. “Kami bantu warga yang kesulitan menghitung atau membayar. Ternyata, pendekatan personal seperti ini sangat efektif,” tambah Rini, petugas pajak di Kecamatan Pacet.

Pembangunan yang Terlihat Nyata

Kebijakan Pemkab Mojokerto yang pro-rakyat ini tidak hanya menjaga stabilitas ekonomi warga, tetapi juga mempercepat realisasi proyek infrastruktur.
Perbaikan jalan desa di 15 lokasi
Peningkatan drainase untuk antisipasi banjir
Renovasi puskesmas dan penambahan fasilitas kesehatan

“Kami lihat langsung hasilnya. Ini bukti nyata bahwa pajak kami tidak sia-sia,” kata Warsito, warga Desa Mojosari.

Kolaborasi dengan DPRD untuk Inovasi Baru

Gus Bupati dan Wakil Bupati M. Rizal Oktavian tidak berhenti di situ. Mereka kini berdiskusi intensif dengan DPRD Kabupaten Mojokerto untuk menyusun program digitalisasi pembayaran pajak. Nantinya, warga bisa lebih mudah membayar PBB-P2 melalui aplikasi berbasis smartphone.

Ayo, Dukung Mojokerto Maju!

Dengan kebijakan yang transparan dan dampak nyata bagi masyarakat, Pemkab Mojokerto membuktikan bahwa kepatuhan pajak dan pembangunan berjalan beriringan. Warga tidak perlu khawatir tarif naik, tetapi justru semakin yakin bahwa kontribusi mereka membawa perubahan.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.