, ,

Resmi Dikukuhkan, PCNU Kabupaten Mojokerto Siap Memimpin Khidmat 2025-2030

oleh -327 Dilihat

Dengan Semangat Baru, PC NU Kabupaten Mojokerto Masa Khidmat 2025-2030 Resmi Dilantik: Sinergi untuk Perkuat Aswaja dan Ukhuwah

Mojokerto- Setelah melalui proses penantian yang berlangsung selama satu tahun, babak baru perjuangan Nahdlatul Ulama di tingkat akar rumput akhirnya dimulai. Struktur Pengurus Cabang (PC) NU Kabupaten Mojokerto untuk masa khidmat 2025-2030 secara resmi dikukuhkan dalam sebuah acara yang penuh khidmat dan semangat kebersamaan.

Resmi Dikukuhkan, PCNU Kabupaten Mojokerto Siap Memimpin Khidmat 2025-2030
Resmi Dikukuhkan, PCNU Kabupaten Mojokerto Siap Memimpin Khidmat 2025-2030

Baca Juga : Pemkot Mojokerto Proyeksikan Penurunan Signifikan APBD 2026

Bertempat di Nine Star Hall Kantor PC NU Jalan Raya RA Basuni, Kecamatan Sooko, prosesi pelantikan ini sekaligus menandai pembukaan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) I

Suasana hening dan khusyuk menyelimuti ruangan saat seluruh jajaran pengurus, dipandu langsung oleh Katib Am PBNU KH Athoillah Sholahuddin Anwar dan Wasekjen PBNU Nur Hidayat, membaca ikrar pengukuhan dengan penuh tekad. Ikrar tersebut bukan hanya sekadar janji simbolis, melainkan komitmen suci untuk mengabdi kepada umat dan bangsa.

Turut hadir memberikan dukungan dan arahan, Ketua PWNU Jawa Timur yang karismatik, KH Abdul Hakim Mahfudz atau yang akrab disapa Gus Kikin, Ketua Rais Syuriah PC NU Kabupaten Mojokerto KH Muslich Abbas, Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, Wakil Bupati M. Rizal Octavian, serta seluruh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda).

Pesan Mendalam Gus Kikin: Ukhuwah dan Konsistensi di Era Modern

Dalam sambutannya yang berisi wejangan mendalam, Gus Kikin, yang merupakan cicit dari muassis NU KH Hasyim Asy’ari, menekankan dua pesan utama. Pertama, adalah pentingnya memperkuat ukhuwah atau persatuan. Beliau mengingatkan bahwa tugas utama PC NU adalah menjadi perekat yang menjaga ke-guyub-an, tidak hanya bagi internal warga NU, tetapi juga untuk seluruh lapisan masyarakat secara luas.

“Tugas utamanya PC NU, paling tidak menjadikan guyub dan persatuan, khususnya bagi warga NU dan juga masyarakat secara umum,” tegas Gus Kikin.

Kedua, beliau menegaskan pentingnya konsistensi pengurus dalam mengelola organisasi di tengah tantangan arus modernitas. “Karena perkembangan zaman, seringkali kita lupa membedakannya. Maka perlu menjadi pikiran bahwa ibadah adalah ruh dari setiap kegiatan,” tandasnya.

Gus Kikin juga menyoroti pentingnya sinergi vertikal, dari tingkat cabang hingga ke Pengurus Besar NU, khususnya dalam mewujudkan kemandirian ekonomi yang sedang gencar dikonsolidasikan oleh PWNU Jawa Timur.

Di bidang pendidikan, PWNU Jatim telah menjalin kerja sama dengan 13 perguruan tinggi untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas, memberikan beasiswa prestasi keagamaan, dan yang tak kalah penting, penguatan pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja) di lingkungan keluarga, pesantren, dan lembaga pendidikan lainnya.

Nawa Cita NU Mojokerto: Sembilan Agenda Strategis dengan Tiga Prioritas Utama

Menyambut amanah besar ini, Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Mojokerto yang baru, H Abdul Muchid, memaparkan visi dan misi kepengurusan ke depan melalui program “Nawa Cita NU”.

Kesembilan program tersebut meliputi:

  1. Penguatan paham Aswaja An-Nahdliyah

  2. Penguatan organisasi dan lembaga

  3. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM)

  4. Pengembangan sosial dan budaya

  5. Penguatan sektor ekonomi

  6. Penguatan pendidikan

  7. Pengembangan pelayanan kesehatan

  8. Pengembangan sektor pertanian

  9. Peningkatan kualitas lingkungan hidup

Dari kesembilan pilar tersebut, Muchid menegaskan bahwa tiga program pertama akan menjadi skala prioritas utama pada masa awal kepengimpinannya. “Penguatan paham Aswaja An-Nahdliyah, penguatan organisasi dan lembaga, serta pengembangan SDM itulah yang akan kami genjot pertama kali,” ujarnya dengan penuh keyakinan.

Untuk merealisasikan agenda tersebut, jajaran tanfidziyah berkomitmen untuk tidak hanya bekerja di belakang meja

Muchid juga berencana untuk membangun sinergi yang erat dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto. Salah satu agenda konkret adalah penyelenggaraan Pendidikan Dasar-Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD-PKPNU) untuk mencetak kader-k

Melanjutkan Perjalanan dengan Aksi Nyata

Selanjutnya, kepengurusan baru ini langsung menyusun langkah-langkah strategis. Mereka tidak hanya berencana, tetapi juga segera menggerakkan seluruh jajarannya. Sebagai contoh, untuk memprioritaskan penguatan Aswaja, divisi dakwah akan menggelar serangkaian seminar dan pengajian umum yang membahas moderasi Islam dan nilai-nilai kebangsaan.

Di sisi lain, program penguatan organisasi mendapatkan perhatian serius. Oleh karena itu, tim penggerak akan segera melakukan pendataan ulang dan kaderisasi intensif di semua tingkatannya, mulai dari MWCNU hingga ranting. Akibatnya, mereka berharap dapat membangun struktur yang lebih solid dan responsif terhadap kebutuhan warga.

Sinergi dengan Pemerintah Daerah

Sementara itu, untuk mewujudkan kolaborasi dengan pemerintah daerah, Ketua Tanfidziyah H Abdul Muchid telah menjadwalkan pertemuan dengan Bupati Mojokerto dalam waktu dekat. Misalnya, mereka mengusulkan program “NU Peduli Lansia” yang akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial serta program “Petani NU Makmur” bersama Dinas Pertanian.

Bahkan, dalam sektor pendidikan, PC NU Mojokerto telah menyiapkan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa pondok pesantren dan sekolah untuk merealisasikan beasiswa prestasi. Dengan demikian, bantuan pendidikan dapat segera tersalurkan tanpa menunggu waktu lama.

Komitmen untuk Masa Depan

Pada akhirnya, Resmi seluruh jajaran pengurus menyadari bahwa tantangan ke depan sangatlah kompleks. Namun demikian, semangat gotong royong dan komitmen untuk melayani umat menjadi bahan bakar utama mereka. Terlebih lagi, dukungan penuh dari PWNU Jatim dan PBNU memberikan keyakinan bahwa langkah mereka berada pada jalur yang benar.

Singkatnya, Resmi pelantikan ini bukanlah titik akhir, melainkan garis start bagi sebuah perjalanan panjang pengabdian. PC NU Kabupaten Mojokerto siap menjemput setiap tantangan dengan kerja nyata, sinergi konstruktif, dan loyalitas yang tak tergoyahkan pada khittah NU. Dengan kata lain, masa khidmat 2025-2030 berjanji menjadi periode yang penuh dengan karya konkret untuk kemajuan umat dan bangsa.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.