Mengenang Gerak Jalan Mojosari-Mojokerto Event Legendaris yang Melekat di Hati Masyarakat
Berita Mojokerto- Setiap peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI, berbagai daerah di Indonesia ramai dengan beragam kegiatan, mulai dari pawai hingga karnaval. Di Mojokerto, ada satu event legendaris yang pernah menjadi kebanggaan masyarakat Gerak Jalan Mojosari-Mojokerto. Meski kini sudah menjadi kenangan, gaungnya masih terasa kuat, mengingat event ini telah menjadi tradisi olahraga yang bertahan selama lebih dari 30 tahun.

Baca Juga :  Tiga SMK Asal Mojokerto Buktikan Kemampuan Bersaing di Level Nasional
Awal Mula yang Penuh Semangat
Gerak Jalan Mojosari-Mojokerto pertama kali digelar pada tahun 1962, diinisiasi oleh Inspeksi Olah Raga Kabupaten Mojokerto. Sejarawan Mojokerto, Ayuhanafiq, atau yang akrab disapa Yuhan, menceritakan bahwa saat itu, para pegiat dan guru olahraga diajak untuk memeriahkan acara ini. Namun, karena masih terbatasnya jumlah lembaga pendidikan, peserta yang ikut serta belum begitu banyak.
Untuk meningkatkan antusiasme, Inspeksi Olah Raga kemudian bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto di bawah kepemimpinan Bupati RA Basuni. Dukungan pemda membuat event ini semakin besar, dengan melibatkan berbagai instansi pemerintah, termasuk Korem 082 CPYJ, Kodim 0815 Mojokerto, Polres Mojokerto, hingga SPN Polda Jatim.
Rute yang Penuh Cerita
Gerak Jalan Mojosari-Mojokerto mengambil rute sepanjang sekitar 20 kilometer, dimulai dari depan Yayasan Pendidikan Pahlawan Mojosari sebagai titik start, dan berakhir di Alun-Alun Kota Mojokerto sebagai garis finis. Para peserta membutuhkan waktu tempuh sekitar 5 jam untuk menyelesaikan perjalanan ini.
Tidak sekadar ajang olahraga, event ini juga menjadi simbol persatuan dan semangat juang masyarakat Mojokerto. Setiap tahun, ribuan peserta dari berbagai kalangan—mulai dari pelajar, pegawai negeri, hingga anggota TNI/Polri—turut serta, menjadikannya salah satu event paling dinanti di Jawa Timur.
Dari Tahun ke Tahun, Semakin Membesar
Setelah sukses digelar pertama kali, Gerak Jalan Mojosari-Mojokerto menjadi acara tahunan yang rutin diadakan setiap bulan November. Seiring waktu, animo masyarakat semakin tinggi, bahkan menarik peserta dari luar daerah. Event ini pun menjadi ikon kebanggaan Mojokerto, sejajar dengan Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya.
Namun, seiring perubahan zaman dan dinamika sosial, kegiatan ini perlahan menghilang dari kalender event Mojokerto. Meski begitu, kenangan manis tentang semangat kebersamaan dan sportivitas yang tercipta dalam setiap penyelenggaraannya tetap hidup dalam ingatan masyarakat.
Warisan yang Patut Dihidupkan Kembali?
Banyak yang berharap agar Gerak Jalan Mojosari-Mojokerto bisa dihidupkan kembali sebagai bagian dari pelestarian budaya dan sejarah olahraga di Mojokerto. Event semacam ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga mampu memperkuat rasa kebersamaan dan kecintaan terhadap daerah.

 
 
 
     
     
   
											 





 
										 
										 
										