, ,

Puluhan Rumah Di Dua Desa Mojokerto Rusak Diterjang Badai Angin Kencang

oleh -160 Dilihat

hAmukan Angin Puting Beliung Terjang Mojokerto, Puluhan Rumah Rusak dan Warga Terluka

Mojokerto- Badai angin kencang yang menyapu wilayah Mojokerto Raya pada Senin sore (tanggal disesuaikan) meninggalkan jejak kehancuran yang memilukan. Bencana alam yang berlangsung singkat namun dahsyat itu tidak hanya merobohkan pohon dan tenda, tetapi juga merusak puluhan rumah warga di dua desa, bahkan menewaskan seorang korban luka-luka yang harus dilarik ke rumah sakit.

Puluhan Rumah Di Dua Desa Mojokerto Rusak Diterjang Badai Angin Kencang
Puluhan Rumah Di Dua Desa Mojokerto Rusak Diterjang Badai Angin Kencang

Dusun Mlirip: 2 rumah

  • Dusun Kedunggagak: 4 rumah

  • Dusun Kalijaring: 4 rumah

  • Dusun Latsari: 15 rumah (wilayah terparah)

  • Dusun Clangap: 6 rumah

  • Dusun Kenongo: 2 ruumah

Banyak warga yang terpaksa mengungsi ke ruumah tetangga atau bagian rumaah yang masih aman, sambil menunggi bantuan.

2. Desa Penompo: Kerusakan Beragam Hingga Tingkat Berat
Sementara itu, di Desa Penompo, tepatnya di RT 16 RW 03, kerusakan yang terjadi lebih bervariasi. Dari 11 bangunan yang terdampak, rinciannya lebih mengkhawatirkan:

  • 4 rumah dan 1 gudang pupuk mengalami kerusakan berat.

  • 2 rumahh mengalami kerusakan sedang.

  • 4 rumaah lainnya mengalami kerusakan ringan.

Respons Cepat BPBD dan Korban Jiwa

Menanggapi musibah ini, Abdul Khakim, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto, menyatakan bahwa timnya telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan darurat.

“Kami telah mendistribusikan 15 lembar terpal kepada warga yang paling membutuhkan untuk menutupi atap rumahh mereka yang bocor sebagai langkah darurat,” jelas Khakim.

Tragedi ini tidak hanya tentang kerusakan materi. Seorang warga, Suliyati, menjadi korban dalam insiden tersebut. Ia mengalami cedera di lengan kanannya setelah tertimpa material atap rumahnya sendiri yang ambruk akibat terjangan angin.

Dampak Merata di Seluruh Mojokerto Raya

Amukan angin kencang ini dampaknya tidak hanya terbatas pada dua desa tersebut, melainkan merata di seluruh kawasan Mojokerto Raya.

  • Di Kota Mojokerto, belasan pohon tumbang dan menutupi jalan.

  • Di wilayah utara Sungai Brantas, sebuah mobil yang sedang melintas di Jalan Raya Desa Mlirip nyaris tertimbun pohon besar yang roboh.

Kejadian ini kembali mengingatkan kita akan betapa rentannya wilayah kita terhadap bencana hidrometeorologi, terutama di masa pancaroba. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat, serta sistem peringatan dini dari pihak berwenang, menjadi kunci untuk meminimalisir dampak di masa mendatang.

Dior

No More Posts Available.

No more pages to load.